Airmata pisau nestapa


Tetes air mata membasahi raga
Pedih yang ku rasa menusuk hingga ke jiwa
Batin selalu tersiksa oleh cinta nestapa
Hidup bagai berdiri di tebing jurang kematian
Terasa pedih tuk di rasakan
Karna cinta yang ku dambakan
Kini pergi karna ku sakiti
Rasa sakit yang akan terasa abadi
Rasa sakit Yang selalu aku beri.....
Sesungguhnya.....
Saat kau pergi....
Berlinanglah air mata ku
Sepenunya ku menyadari...
Bahwa cinta itu tak harus memiliki
Tak perlu ku beri alasan....
Mengapa ku pergi meninggalkan mu
Karna mungkin ini bisa membuat mu lebih bahagia kelak
Ku juga tak pernah menginginkan akan perpisahan ini
Namun keadaan yang memisahkan raga ini
Janganlah kau bagi cintamu dengan yang lain,
Selain satu cinta yang ada di hati mu
Entah itu siapa....!


0 komentar:



 

Mas Bro Sense (edi_setiawan66@ymail.com) Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha